Selama hamil kondisi tubuh dan stamina Bunda berubah, begitu juga dengan intensitas emosi Bunda yang meningkat. Di awal kehamilan Bunda mungkin akan merasakan morning sickness yang ditandai dengan sering munculnya rasa mual, muntah dan juga kurang bersemangat. Ditambah lagi sakit pinggang, sembelit, varises, rasa terbakar di ulu hati (heartburn), wasir, insomnia yang bisa menyerang Bunda di tengah dan akhir kehamilan. Bukan hanya itu, rasa cemas, sedih, terlalu sensitif juga sering menyerang Bunda hamil.
Bila ada kendala atau keluhan dalam kehamilan, tentu ada juga berbagai cara untuk mengatasinya. Salah satunya dengan melakukan Prenatal Yoga atau Yoga khusus untuk ibu hamil.
Menurut Pujiastuti Sindhu, Praktisi yoga dan Pimpinan Yoga Leaf Center, sekaligus Penulis “Yoga untuk Kehamilan Sehat, Bahagia & Penuh Makna”, Prenatal yoga adalah modifikasi yoga klasik yang telah disesuaikan dengan kondisi wanita hamil.
“Prenatal Yoga dilakukan dengan intensitas yang lebih lembut dan perlahan.” tambah Ibu dua anak ini yang akrab disapa teteh Ujie.
Manfaat Prenatal Yoga :
Tentunya dengan melakukan Prenatal Yoga secara intens dapat mengurangi berbagai keluhan yang Bunda alami. Bukan hanya itu, beryoga juga dapat melatih postur tubuh Bunda supaya tegap dan kuat. Berikut beberapa manfaat Prenatal Yoga lainnya :
- Melancarkan aliran darah sehingga memperlancar supply oksigen dan nutrisi ke janin.
- Melatih otot-otot dasar panggul (perineum) supaya kuat menyanggah beban kehamilan. Selain itu membuat elastis otot dasar panggul yang akan mempermudah proses kelahiran dan pemulihan pasca melahirkan.
- Membantu mengurangi rasa cemas dan takut menghadapi persalinan. Membuat Bunda merasa lebih tenang dan dapat menikmati kehamilan.
Ujie yang menekuni yoga sejak tahun 1996 berpesan bila ingin melakukan Prenatal Yoga, Bunda harus memastikan kehamilan Bunda dalam kondisi fit dan sehat. Perhatikan pula gerakan-gerakan yang perlu dihindari, seperti :
- Jangan melakukan postur yang menekan perut atau menelungkup.
- Hindari memuntir tulang punggung terlalu dalam.
- Tidak melakukan postur inversi (tubuh terbalik)
- Tidak melakukan latihan menahan napas (kumbhaka)
- Ganti posisi berbaring terlentang saat usia kehamilan di atas 16 minggu dengan posisi tidur miring.
Selamat beryoga dan mari sambut si kecil dengan bangga dan senyum bahagia!
6 komentar:
This is a new inspiration to us all thank you for presenting it .
Tanaman Obat Stroke Tradisional
Tanaman Obat Stroke Ringan Tradisional
Pengobatan Alternatif Ginjal Bocor Secara Tradisional
Cara Alami Mengobati Rahim Kering Terbaik
I will never bored visiting a site that is interesting .
Penyebab Infeksi Paru Paru Pada Bayi Baru Lahir
Pengobatan Alternatif Cacar Air Secara Tradisional
Cara Alami Mengobati Asam Urat Tinggi Terbaik
Pengobatan Maag Kronis Secara Tradisional
Thank you for providing this useful information that we will wait for further information
Kios Herbal
Although this holiday but we will always wait for the latest news thanks .
Pengobatan Penyakit Kanker Tulang
Pengobatan Penyakit Infeksi Saluran Kemih
Pengobatan Kanker Kelenjar Getah Bening
Resep Jus Apel Untuk Penderita Penyakit Batu Empedu
This morning was so bright especially with the availability of information that is very good indeed.
Pengobatan Alternatif Tumor Otak Secara Tradisional
Pengobatan Alternatif Stroke Berat Secara Tradisional
Pengobatan Alternatif Hipertensi Secara Tradisional
Jamu Kuat Pria Yang Tidak Berbahaya
Glad today because it has been getting a very interesting information thank you .
Pengobatan Nyeri Haid
Pengobatan Penyakit Migren
Pengobatan Penyakit Jantung Koroner
Apa Penyebab Tulang Belakang Panas Dan Sakit ?
Post a Comment