Subscribe:

Tentang Template :

Rambut Rontok Pasca Melahirkan? Berikut Penyebab dan Tips Mengatasinya


Ada semacam mitos yang mengatakan bahwa wanita akan sehat kembali hanya dalam enam minggu setelah proses melahirkan bayi. Padahal, perubahan hormonal dan fisik masih terjadi sampai beberapa bulan berikutnya. Salah satu contoh perubahannya adalah rambut rontok pasca melahirkan yang bisa terjadi selama tiga sampai enam bulan setelah melahirkan.

Setelah semua usaha dan kejutan yang terjadi selama kehamilan, melahirkan, dan periode awal bayi lahir, para ibu sangat berharap bahwa mereka telah melewati klimaksnya. Sebagai akibatnya, mereka akan sangat terkejut ketika mereka menemukan tumpukan rambut di tangan mereka saat mereka keramas, rambut yang ikut terguyur air saat menggunakan shower atau sisir rambut yang dipenuhi oleh ribuan helai rambut.

Perubahan hormonal saat kehamilan membuat rambut anda tampak lebih cantik. Rambut menjadi lebih berkilau, lebih halus, lebih tebal. Ujung rambut tidak bercabang. Rambut tidak rontok. Bahkan warna rambut juga bisa berubah. Rambut yang lurus bisa menjadi bergelombang atau rambut bergelombang bisa menjadi lurus. Wanita biasanya kehilangan 100 helai rambut tiap harinya. Semua rambut tersebut tidak rontok selama masa kehamilan. Umumnya antara 3 sampai 6 bulan setelah melahirkan anda akan menemukan jumlah rambut yang rontok bertambah – bahkan kadang anda akan menemukan rambut rontok sebanyak satu genggaman tangan !

Apa Yang Menyebabkan Rambut Rontok Pasca Melahirkan?

Siklus pertumbuhan rambut yang normal dibedakan dalam dua fase – fase pertumbuhan dan fase istirahat. Siklus pertumbuhan berlangsung selama 3 tahun dan fase istirahat berlangsung sekitar 3 bulan. Durasi ini sangat berbeda-beda dari satu orang ke orang yang lainnya. Umumnya 85-95% rambut masih dalam fase pertumbuhan. Selama masa istirahat, rambut akan berada di folikel sampai rambut tersebut didorong keluar oleh rambut baru yang tumbuh. Akan tetapi, selama kehamilan, hormon merangsang pertumbuhan rambut dan persentasenya.

Dengan adanya proses kelahiran, lebih banyak jumlah rambut-rambut yang memasuki fase istirahat dan rambut-rambut tersebut akan terdorong keluar antara 3 sampai 6 bulan setelah melahirkan. Kebanyakan wanita akan mendapatkan siklus pertumbuhan rambut yang normal kembali 6 – 12 bulan setelah melahirkan.

Tips untuk merasa nyaman dengan rambut anda
  • Cobalah gaya rambut yang bagus
  • Cobalah beberapa gaya yang berbeda
  • Gunakan shampoo dan kondisioner yang baik kualitasnya
  • Coba gunakan produk berbeda yang akan membuat rambut anda mengembang
  • Hindari menggunakan sikat atau sisir rambut yang akan menarik dan menekan rambut
  • Konsumsi protein yang cukup dan minum suplemen vitamin
Nutrisi untuk Kesehatan Rambut
  • Biotin : daging, kacang kering, biji-bijian
  • B6 : daging, kacang-kacangan, biji-bijian
  • Asam omega 3 : salmon, biji-bijian, kacang makadamia, kenari
  • Tembaga : biji-bijian, buah kering, almon, sayuran
  • Zinc : biji-bijian, sayuran, daging, makanan laut
  • Jika anda termasuk dalam 50 persen wanita yang mengalami hal ini, ingatlah bahwa hal ini hanyalah bersifat sementara saja dan kabar baiknya adalah setiap ada rambut yang rontok, akan ada rambut baru yang tumbuh.

Sumber : bidanku.com

7 Hal Yang Perlu Diperhatikan Ibu Hamil Saat Ingin Pergi Liburan

Musim liburan tiba. Bagi Anda yang tengah hamil biasanya khawatir untuk liburan bersama keluarga karena harus melakoni perjalanan jauh dengan pesawat atau mobil. Meski sedang hamil, bukan berarti Anda tidak bisa pergi berlibur. Liburan di saat hamil bisa jadi kesempatan Anda relaksasi sejenak sebelum nantinya sibuk mengurus bayi.


Travelling sebenarnya aman-aman saja dilakukan saat hamil. Kecuali dokter memang merekomendasikan Anda untuk tidak berpergian dulu karena mengalami hamil yang berisiko keguguran. Menurut American College of Obstertrics and Gynecology (ACOG), waktu paling tepat untuk berlibur saat hamil adalah ketika kehamilan berada di antara usia 18-24 minggu.


Untuk Anda yang kehamilannya tidak berisiko dan ingin berlibur, tetap ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Berikut ini tips untuk ibu hamil yang ingin berlibur seperti dipaparkan Disney Family dan Baby Center :


1. Camilan Sehat
Apapun pilihan transportasi Anda entah itu pesawat, kapal laut, atau mobil, Anda tetap harus membawa makanan atau camilan sendiri. Jangan mengandalkan makanan di pesawat atau membeli di jalan. Sebagian besar makanan di pesawat tidak bisa dikategorikan sehat dan makanan jenis fast food kurang baik untuk kehamilan. Jadi bawalah camilan sehat seperti edamame, biskuit, pisang, apel, dan buah-buahan lainnya yang Anda sukai. Yang juga tidak boleh dilupakan adalah jangan sampai dehidrasi. Bawa botol minuman kemanapun pergi dan minumlah dengan teratur.


2. Sepatu yang Nyaman
Bagi wanita, tampil gaya dalam situasi apapun termasuk liburan merupakan hal yang penting. Tapi bukan berarti Anda jadi lupa pada keselamatan sehingga memilih menggunakan high heels atau sepatu lainnya yang membuat kaki sakit dan tubuh jadi tidak nyaman. Saat liburan, bawa alas kaki yang nyaman, entah itu wedges yang tidak terlalu tinggi atau flat shoes. Jika dalam liburan tersebut banyak agenda berjalan kaki, sebaiknya bawa juga sepatu yang mengikuti kontur kaki seperti sepatu olahraga.


3. Bawaan Jangan Terlalu Berat
 Meskipun bisa mengandalkan suami, tapi tetap saja Anda harus mempersiapkan diri dalam urusan membawa barang bawaan. Usahakan barang bawaan yang menjadi tanggungjawab Anda tidak terlalu berat dan banyak. Jika Anda travelling harus berpindah-pindah tempat atau berganti-ganti pesawat, tentu barang bawaan yang berat dan banyak ini bisa membuat Anda mudah lelah.


4. Bantal
Kalau Anda berencana liburan dengan naik mobil ke tempat tujuan, jangan lupa untuk membawa bantal yang nyaman. Namun kalau pergi naik pesawat tidak perlu membawa bantal tersebut. Jangan sungkan untuk meminta bantal ekstra saat pesawat sudah terbang. Menaruh bantal di bawah kaki atau di belakang bahu selama perjalanan bisa membuat ibu hamil lebih nyaman.


5. Hemat Energi
 Meskipun hamil bukan berarti aktivitas Anda menjadi terbatas saat liburan. Anda tetap bisa melakukan berbagai aktivitas seperti naik tangga, ke pantai, museum atau sekadar makan malam. Hanya saja yang perlu diingat, Anda pasti akan lebih mudah lelah ketimbang dulu saat belum hamil. Usahakan Anda punya waktu untuk beristirahat sejenak dari jadwal kegiatan selama liburan. Istirahat di sini bisa dengan mandi, tidur siang atau mengangkat kaki ke atas, membaca di pantai atau hanya sekadar menghabiskan malam dengan tenang di kamar hotel sambil memesan makanan.


6. Manjakan Kaki
Perjalanan ke lokasi liburan baik dengan pesawat ataupun mobil yang membutuhkan waktu lama bisa membuat kaki pegal. Jika Anda pergi dengan mobil, usahakan sesekali menyempatkan diri untuk beristirahat dan melakukan peregangan. Sedangkan kalau naik pesawat, kereta atau bus, jika ada kursi kosong di dekat Anda, angkat kaki ke atas kursi sesekali. Saat terbang, sebaiknya juga lepskan alas kaki dan pakai kaus kaki yang tidak terlalu tebal sehingga memudahkan Anda jika mau berjalan-jalan.


7. Menghindari Infeksi Jamur
Wanita hamil lebih berisiko terkena infeksi jamur jika berpergian ke tempat yang iklimnya terlalu panas, lembab. Untuk melakukan pencegahan, gunakan busana yang ringan dan tidak terlalu ketat sehingga tubuh bisa bernafas. Sebaiknya janan pakai jaket tebal atau celana yang ketat. Setelah berenang, segera ganti swimsuit yang basah. Sebelum berangkat liburan, konsultasikan dengan dokter kandungan tentang obat anti jamur apa yang bisa dibawa untuk berjaga-jaga.





Sumber : rahasiakeluarga.com

Sulitnya Memberi Adik untuk si Kecil


Ingin menambah momongan lagi, tapi kok susah sekali ya ? Mungkin Bunda mengalami apa yang dinamakan infertilitas sekunder.

Infertilitas sekunder adalah kondisi dimana seorang wanita mengalami kesulitan saat ingin hamil lagi. Resiko infertilitas sekunder bisa dialami pasangan manapun dengan rentang usia 20 - 34 tahun (usia produktif) dan di atas 35 tahun (melewati usia produktif). Bahkan, pasangan yang sehat dan tidak memiliki gangguan reproduksi apapun bisa mengalaminya.


Penyebab dari infertilitas sekunder ini bermacam-macam. Berdasarkan penelitian dari Human Fertilization and Embriology Authority, tahun 2009 di Amerika Serikat, penyebab tertinggi dikarenakan jumlah sperma yang rendah dan adanya gangguan reproduksi pada pria (32%). Kerusakan saluran telur (Tuba Falopi) juga menjadi salah satu pemicunya. Begitu pula dengan gangguan fungsi indung telur dan rahim.


Namun, Bunda tak perlu cemas berlebihan bila dokter menyatakan positif infertilitas sekunder. Sebagai tindakan awal biasanya dokter akan melakukan tes darah untuk mengetahui kadar hormon Bunda. Ada beberapa tindakan yang dapat dilakukan dokter, seperti :
Laparoskopi 
Laparoskopi ini dilakukan pada wanita yang terdiagnosis memiliki masalah di saluran indung indung telur dan rahim. Tindakan operasi bisa dilakukan untuk membuang endometriosis dan membuka jalannya saluran indung telur.
Histeroskopi 
Hampir sama dengan Laparoskopi, Histeroskopi juga dilakukan dengan operasi untuk membuang Polip, Tumor dan membuka saluran tuba falopi yang tersumbat.
Terapi Obat
Bunda akan diberikan beberapa jenis obat untuk mengembalikan siklus menstruasi yang mempengaruhi masa ovulasi Bunda. Ada juga obat yang diberikan untuk menambah jumlah sel telur.
Inseminasi
Inseminasi dikenal juga dengan istilah “cuci sperma”. Dokter akan mengambil sperma suami dan melakukan beberapa tindakan untuk mensterilkan sperma. Saat Bunda memasuki masa ovulasi, sperma akan dimasukkan ke dalam rahim Bunda.
Donasi Sperma 
Mungkin hal ini belum diterima masyarakat Indonesia khususnya. Di negara-negara eropa hal ini lumrah dilakukan. Seorang wanita mendapat donasi sperma dari pria lain yang bukan suaminya.




Sumber : Infobunda

Teknik Dasar Berbicara dengan Anak




Berbicara dengan anak bukan perkara mudah. Bahkan bagi orangtua anak sekalipun ada kalanya merasa kesulitan berbicara dengan anak. Bagi Anda yang sering menyaksikan serial Nanny 911 pasti pernah menyaksikan kesulitan orangtua untuk mengajak anaknya berbicara. Bagaimana cara Nanny Deb dan Nanny Stella berbicara dengan anak? Begini tips yang mereka bagi dalam buku Nanny 911 :


  1. Apabila Anda ingin memastikan anak mengikuti kemauan Anda (atau saat ingin mengajarkan disiplin), turunkan tubuh Anda setinggi anak. Duduk atau berlutut, pilih yang nyaman untuk Anda.
  2. Tatap matanya. Ini adalah bagian penting. Jika perlu, dengan lembut palingkan wajahnya agar ia menatap langsung kepada Anda.
  3. Jika si anak sangat marah, usap punggung atau perutnya. Ini adalah bentuk usapan pengakuan. Tak perlu menarik atau memeluknya dengan paksa agar berdekatan dengannya, kecuali si anak benar-benar histeris dan perlu ditenangkan. Jika anak histeris, biarkan ia tenang dulu sebelum diajak bicara. Suruh ia mengatur napasnya.
  4. Ubah nada suara agar menjadi tegas tetapi lembut. Suara Anda secara alami naik turun ketika sedang bahagia atau sedang bersenang-senang.
  5. Beri kata-kata kepada anak untuk membantu mengalirnya percakapan. Bantu anak yang masih sangat kecil dengan suruhan mengikuti kata-kata Anda dan dorong ia mencoba. Untuk anak-anak yang sudah besar, Anda bisa membuka percakapan dengan ide, seperti, “Kamu sepertinya sedang kesal.”
  6. Ulangi kembali apa yang dikatakan anak. Ini menunjukkan bahwa Anda benar-benar mendengarkan. Ini juga memberi Anda waktu untuk mengatur ulang pikiran Anda.
  7. Jangan menyela si anak saat sedang bercerita. Biarkan ia mengutarakan apa yang ada di benaknya. Katakan padanya bahwa Anda mengerti. Ketika giliran Anda tiba, mereka akan berhenti berbicara dan mendengarkan Anda. Kalau mereka menyela Anda, katakan, “Mama mengerti, tetapi biarkan Mama selesai bicara dulu, setelah itu kami bisa bicara.”
  8. Biarpun hati Anda penuh gejolak, upayakan selalu tetap tenang.


Makanan yang Bisa Sembuhkan Flu Lebih Cepat



Musim hujan seperti ini, penyakit yang sering dihadapi adalah flu. Memang flu bukanlah penyakit yang berbahaya, namun ketika flu menyerang bisa membuat kinerja menurun.

Sebenarnya flu bisa dilawan tanpa harus mengonsumsi obat-obatan yang tidak alami. Anda bisa menangkal dan menyembuhkan flu dengan bahan makanan yang mudah didapatkan. Dirangkum dari iVillage, berikut ini makanan untuk mencegah flu.



Bawah Putih
Bawang putih mengandung antioksidan dan kaya akan selenium yang berguna dalam sistem kekebalan tubuh untuk melawan berbagai bakteri dan virus, termasuk mencegah dan mengobati virus flu. Cara pengolahan bawang putih, kupas bawang, potong dan biarkan 15 hingga 20 menit sebelum dimasak untuk mengaktifkan enzim yang berfungsi meningkatkan kekebalan tubuh.

Jahe
Sejak zaman nenek moyang dulu jahe telah diketahui dapat membantu mengobati batuk dan demam yang disertai dengan pilek. Parutlah jahe dalam air hangat, Anda bisa menambahkan gula jawa untuk menambah rasa manis. Bisa juga dicampurkan dengan teh. Minumlah selagi hangat.

Bayam
Sayuran yang kaya nutrisi ini bisa mengobati sakit flu, karena bayam mengandung folat yang membantu tubuh Anda memproduksi sel baru dan memperbaiki DNA. Bayam juga mengandung serat, antioksidan, seperti vitamin C, dan banyak lagi. Nutrisi bayam paling banyak didapat saat bayam dimakan mentah (setelah dicuci) atau dimasak sebentar.

Teh Hijau
Peneliti Jepang Hiroshi Yamada, MD, Ph.D menemukan dua zat utama dalam teh hijau yang mampu menjaga tubuh dari ancaman flu yakni catechin dan theanine. Keduanya adalah antioksidan yang sangat berguna untuk melawan penyakit.

Vitamin C
Ia merupakan vitamin yang bermanfaat untuk mempertahankan kekebalan tubuh dan melawan flu. Jeruk bukanlah satu-satunya makan yang kaya akan vitamin C. Kentang, paprika hijau, stroberi dan nanas juga kaya akan vitamin C untuk melawan pilek dan flu.



Ref. rahasiakeluarga.com

Pemicu Rusaknya Kualitas Sperma


Apakah Bunda dan suami sulit mendapatkan momongan? Tahun demi tahun dinanti, namun Bunda tak kunjung hamil juga. Berbagai pemeriksaan dan terapi sudah Bunda lakukan sesuai saran dokter, tetapi hasilnya tetap saja nihil. Bila Bunda sudah menjalankan berbagai upaya, lalu bagaimana dengan suami? Apakah suami juga sudah melakukan pemeriksaan dan menjalankan terapi? Perlu Bunda ketahui bahwa pola hidup suami bisa mempengaruhi kualitas spermanya. Yuk, simak apa saja sih hal-hal yang mempengaruhi kuantitas dan kualitas sperma!


Secara kuantitas, sperma yang baik berjumlah minimal 20 juta sperma per-milliliter semen. Tetapi banyaknya jumlah sperma saja tidak cukup. Gerakan sperma harus gesit berenang maju untuk mencapai sel telur. Kekentalan sperma juga menjadi tolak ukur. Normalnya sperma akan mencair setelah 20-30 menit di luar tubuh. Berikut beberapa hal yang dapat merusak kualitas sperma :

1. Zat Kimia
Zat Kimia dalam plastik, furniture dan tinta kertas telah terbukti mengganggu hormon dan kualitas sperma. Bahan kimia juga bisa mencemari melalui makanan dalam kemasan kaleng. Untuk itu sebaiknya hindari makanan instan yang umumnya mengandung pengawet, penguat rasa dan pewarna makanan.

2. Rokok dan Alkohol
Rokok bukan hanya memperbesar kemungkinan terkena kanker, tetapi juga merusak kualitas sperma. Begitu juga dengan alkohol, bila dikonsumsi berlebihan bisa mengganggu kualitas sperma.

3. Pestisida
Cuci bersih setiap sayuran dan buah yang akan dikonsumsi dengan air mengalir. Pestisida yang masih menempel mempengaruhi kerja sperma.

4. Kelebihan Berat Badan
Berat badan yang melampaui normal dapat mengganggu hormon testosteron, yakni hormon yang berperan penting memproduksi sperma. Lakukan olahraga yang cukup secara rutin. Selain menjaga berat badan, olahraga juga penting untuk membuat stamina tetap stabil.

5. Kurang Gizi
Atur pola makan dengan gizi seimbang baik karbohidrat, protein, vitamin, mineral dan lemak. Sebuah penelitian di Belanda menjelaskan seorang pria yang kekurangan asam folat dan seng, dapat meningkat jumlah spermanya setelah mengonsumsi suplemen seng 66mg dan asam folat 5mg setiap harinya.

6. Radiasi
Hindari menyimpan ponsel di saku celana depan. Radiasi dari ponsel sedikit banyak akan mempengaruhi produksi sperma.

7. Suhu
Berendam dalam air hangat selama 30 menit dapat menurunkan produksi sperma. Begitu juga dengan penggunaan laptop di atas pangkuan. Panas yang keluar dari laptop dapat memanaskan testis.

 
Tips :
Hindari stress. Baik itu stress karena pekerjaan atau stress karena tekanan ingin cepat memiliki momongan. Stress justru akan membuat hubungan suami istri tidak maksimal dan otomatis menurunkan kualitas sperma. Berpikirlah positif dan berserah diri pada Tuhan untuk hasil yang terbaik.





Ref. infobunda.com

Macam-macam Gangguan Haid



Wanita yang telah mencapai usia baligh, secara normal akan mendapatkan haid tiap bulannya. Akan tetapi kondisinya belum tentu sama antara wanita satu dengan yang lainnya. Beberapa dari mereka mengalami kondisi yang normal, namun sebagian yang lain memiliki masalah-masalah seputar darah haid yang cukup mengganggu aktivitasnya. Ada baiknya para pembaca (khususnya wanita) mengetahui apa saja masalah-masalah dan gangguan-gangguan seputar darah haid. Sehingga kita bisa memiiliki pengetahuan tentangnya dan berharap bisa mencari solusinya.



Klasifikasi :
Gangguan haid dan siklusnya dalam masa reproduksi dapat digolongkan dalam:

  1. Kelainan siklus : Amenorea, Oligomenorea, Polimenorea
  2. Kelainan dalam banyaknya darah dan lamanya perdarahan pada haid: Hipermenorea atau menoragia dan Hipomenorea
  3. Perdarahan di luar haid : Metroragia

1. Amenorea
Definisi :
Amenorea adalah keadaaan tidak terjadinya haid pada seorang wanita. Hal tersebut normal terjadi pada masa sebelum pubertas, kehamilan dan menyusui, dan setelah menopause. Amenorea sendiri terbagi dua, yaitu:

  1. Amenorea primer, yaitu keadaan tidak terjadinya haid pada wanita usia 16 tahun.
  2. Amenorea sekunder, yaitu tidak terjadinya haid selama 3 siklus (pada kasus oligomenorea/jumlah darah haid sedikit), atau 6 siklus setelah sebelumnya mendapatkan siklus haid biasa.

Penyebab :
Penyebab tersering dari amenorea primer adalah :
  • Pubertas terlambat
  • Kegagalan dari fungsi indung telur
  • Agenesis uterovaginal (tidak tumbuhnya organ rahim dan vagina)
  • Gangguan pada susunan saraf pusat
  • Himen imperforata yang menyebabkan sumbatan keluarnya darah haid, dapat dipikirkan apabila wanita memiliki rahim dan vagina normal

Penyebab terbanyak dari amenorea sekunder adalah kehamilan, setelah kehamilan, menyusui, dan penggunaan metode kontrasepsi. Jika sebab-sebab tersebut bisa disingkirkan, maka penyebab lainnya adalah:
  • Obat-obatan
  • Stres dan depresi
  • Nutrisi yang kurang, penurunan berat badan berlebihan, olahraga berlebihan, obesitas
  • Gangguan hipotalamus dan hipofisis
  • Gangguan indung telur
  • Penyakit kronik

Tanda dan Gejala :
Tanda amenorea adalah tidak didapatkannya haid pada usia 16 tahun, dengan atau tanpa perkembangan seksual sekunder (perkembangan payudara, perkembangan rambut pubis), atau kondisi dimana wanita tersebut tidak mendapatkan haid padahal sebelumnya sudah pernah mendapatkan haid. Gejala lainnya tergantung dari apa yang menyebabkan terjadinya amenorea.

2. Oligomenorea
Definisi :
Oligomenorea merupakan suatu keadaan dimana siklus haid memanjang lebih dari 35 hari, sedangkan jumlah perdarahan tetap sama. Wanita yang mengalami oligomenorea akan mengalami haid yang lebih jarang daripada biasanya. Namun, jika berhentinya siklus haid berlangsung lebih dari 3 bulan, maka kondisi tersebut dikenal sebagai amenorea sekunder.

Penyebab
:
Oligomenorea biasanya terjadi akibat adanya gangguan keseimbangan hormonal pada aksis hipotalamus-hipofisis-ovarium. Gangguan hormon tersebut menyebabkan lamanya siklus haid normal menjadi memanjang, sehingga haid menjadi lebih jarang terjadi. Oligomenorea sering terjadi pada 3-5 tahun pertama setelah haid pertama ataupun beberapa tahun menjelang terjadinya menopause. Oligomenorea yang terjadi pada masa-masa itu merupakan variasi normal yang terjadi karena kurang baiknya koordinasi antara hipotalamus, hipofisis dan ovarium pada awal terjadinya haid pertama dan menjelang terjadinya menopause, sehingga timbul gangguan keseimbangan hormon dalam tubuh. Disamping itu, oligomenorea dapat juga terjadi pada :
  • Gangguan indung telur, misal : Sindrome Polikistik Ovarium (PCOS)
  • Stres dan depresi
  • Sakit kronik
  • Pasien dengan gangguan makan (seperti anorexia nervosa, bulimia)
  • Penurunan berat badan berlebihan
  • Olahraga berlebihan, misal atlit
  • Adanya tumor yang melepaskan estrogen
  • Adanya kelainan pada struktur rahim atau serviks yang menghambat pengeluaran darah haid
  • Penggunaan obat-obatan tertentu
Umumnya oligomenorea tidak menyebabkan masalah, namun pada beberapa kasus, dapat menyebabkan gangguan kesuburan. Pemeriksaan ke dokter kandungan harus dilakukan ketika oligomenorea berlangsung lebih dari 3 bulan dan mulai menimbulkan gangguan kesuburan.

3. Polimenorea
Definisi :
Ketika seorang wanita mengalami siklus haid yang lebih sering (siklus haid yang lebih singkat dari 21 hari), hal ini dikenal dengan istilah polimenorea. Wanita dengan polimenorea akan mengalami haid hingga dua kali atau lebih dalam sebulan, dengan pola yang teratur dan jumlah perdarahan yang relatif sama atau lebih banyak dari biasanya.

Polimenorea harus dapat dibedakan dari metroragia. Metroragia merupakan suatu perdarahan iregular yang terjadi di antara dua waktu haid. Pada metroragia, haid terjadi dalam waktu yang lebih singkat dengan darah yang dikeluarkan lebih sedikit.

Penyebab :
Timbulnya haid yang lebih sering ini tentunya akan menimbulkan kekhawatiran pada wanita yang mengalaminya. Polimenorea dapat terjadi akibat adanya ketidakseimbangan sistem hormonal pada aksis hipotalamus-hipofisis-ovarium.

Ketidak seimbangan hormon tersebut dapat mengakibatkan gangguan pada proses ovulasi (pelepasan sel telur) atau memendeknya waktu yang dibutuhkan untuk berlangsungnya suatu siklus haid normal sehingga didapatkan haid yang lebih sering. Gangguan keseimbangan hormon dapat terjadi pada :
  • 3-5 tahun pertama setelah haid pertama
  • Beberapa tahun menjelang menopause
  • Gangguan indung telur
  • Stress dan depresi
  • Pasien dengan gangguan makan (seperti anorexia nervosa, bulimia)
  • Penurunan berat badan berlebihan
  • Obesitas
  • Olahraga berlebihan, misal atlit
  • Penggunaan obat-obatan tertentu, seperti antikoagulan, aspirin, NSAID, dll
Pada umumnya, polimenorea bersifat sementara dan dapat sembuh dengan sendirinya. Penderita polimenorea harus segera dibawa ke dokter jika polimenorea berlangsung terus menerus. Polimenorea yang berlangsung terus menerus dapat menimbulkan gangguan hemodinamik tubuh akibat darah yang keluar terus menerus. Disamping itu, polimenorea dapat juga akan menimbulkan keluhan berupa gangguan kesuburan karena gangguan hormonal pada polimenorea mengakibatkan gangguan ovulasi (proses pelepasan sel telur). Wanita dengan gangguan ovulasi seringkali mengalami kesulitan mendapatkan keturunan.

4. Menoragia atau Hipermenorea
Definisi :
Menoragia atau hipermenorea adalah perdarahan haid yang lebih banyak dari normal (lebih dari 80ml/hari) atau lebih lama dari normal (lebih dari 8 hari), kadang disertai dengan bekuan darah sewaktu haid. Siklus haid yang normal berlangsung antara 21-35 hari, selama 2-8 hari dengan jumlah darah haid sekitar 25-80 ml/hari.

Gejala :
Penderita menoragia dapat mengalami beberapa gejala seperti:
  • Perlu mengganti pembalut hampir setiap jam selama beberapa hari berturut-turut
  • Perlunya mengganti pembalut di malam hari atau pembalut ganda di malam hari
  • haid berlangsung lebih dari 7 hari
  • Darah haid dapat berupa gumpalan-gumpalan darah
  • Haid yang berlangsung berkepanjangan dengan jumlah darah yang terlalu banyak untuk dikeluarkan setiap harinya dapat menyebabkan tubuh kehilangan terlalu banyak darah sehingga memicu terjadinya anemia. Terdapat tanda-tanda anemia, seperti napas lebih pendek, mudah lelah, pucat, kurang konsentrasi, dll.

Penyebab :
Timbulnya perdarahan yang berlebihan saat terjadinya haid (menoragia) dapat terjadi akibat beberapa hal, diantaranya:

1. Adanya kelainan organik, seperti:
  • infeksi saluran reporduksi
  • kelainan koagulasi (pembekuan darah), misal : akibat von willebrand disease, kekurangan protrombin, idiopatik trombositopenia purpura (ITP), dll
  • Disfungsi organ yang menyebabkan terjadinya menoragia seperti gagal hepar atau gagal ginjal. Penyakit hati kronik dapat menyebabkan gangguan dalam menghasilkan faktor pembekuan darah dan menurunkan hormon estrogen.
2. Kelainan hormon endokrin misal akibat kelainan kelenjar tiroid dan kelenjar adrenal, tumor pituitari, siklus anovulasi, Sindrome Polikistik Ovarium (PCOS), kegemukan, dll
3. Kelainan anatomi rahim seperti adanya mioma uteri, polip endometrium, hiperplasia endometrium, kanker dinding rahim dan lain sebagainya.

4. Iatrogenik : misal akibat pemakaian IUD, hormon steroid, obat-obatan kemoterapi, obat-obatan anti-inflamasi dan obat-obatan antikoagulan.

5. Hipomenorea
Definisi :
Hipomenorea adalah perdarahan haid yang lebih pendek dan atau lebih kurang dari biasa. Penyebab Hipomenorea disebabkan oleh karena kesuburan endometrium kurang akibat dari kurang gizi, penyakit menahun maupun gangguan hormonal


6. Metroragia
Definisi :
Metroragia adalah perdarahan yang tidak teratur dan tidak ada hubungannya dengan haid. Metroragia merupakan suatu perdarahan iregular yang terjadi di antara dua waktu haid. Pada metroragia, haid terjadi dalam waktu yang lebih singkat dengan darah yang dikeluarkan lebih sedikit. Metroragia tidak ada hubungannya dengan haid, namun keadaan ini sering dianggap oleh wanita sebagai haid walaupun hanya berupa bercak

Klasifikasi :
  1. Metroragia oleh karena adanya kehamilan, seperti abortus, kehamilan ektopik.
  2. Metroragia diluar kehamilan

Penyebab :
  1. Metroragia diluar kehamilan dapat disebabkan oleh luka yang tidak sembuh, carcinoma corpus uteri, carcinoma cervicitis, peradangan dari haemorrhagis (seperti kolpitis haemorrhagia, endometritis haemorrhagia), hormonal.
  2. Perdarahan fungsional:
  • Perdarahan Anovulatoar, disebabkan oleh psikis, neurogen, hypofiser, ovarial (tumor atau ovarium yang polikistik) dan kelainan gizi, metabolik, penyakit akut maupun kronis.
  • Perdarahan Ovulatoar, akibat korpus luteum persisten, kelainan pelepasan endometrium, hipertensi, kelainan darah dan penyakit akut ataupun kronis.


Penulis: dr. Avie Andriyani

Peranan Dan Tanggung Jawab Bidan Dalam Asuhan Kehamilan


Bidan adalah suatu profesi yang dinamis. Berhubungan perubahan-perubahan terjadi begitu cepat, maka bidan harus terus memperbaharui keterampilan serta harus meningkatkan serta harus meningkatkan pengetahuanya menjadikan bidan praktek harus kompeten dalam pengetahuan dan keterampilan yang di haruskan, agar bisa menjadi seorang praktis yang aman saat ia memulai pekerjanya. Akan tetapi, tugas belajarnya tersebut barulah merupakan permulaan. Saat pengetahuan dan ketrampilan bertambah maka adanya memulai pengabdianya, ia akan tumbuh dalam memainkan peran dan tanggung jawabnya sebagai seorang bidan profesional.



Beberapa dari tanggung jawab bidan ini adalah :

  1. Menjaga agar pengetahuanya tetap up to data, terus mengembangkan pengetahuan, keterampilan kemahiranya agar bertambah luas serta mencakup semua aspek dari peran seorang bidan
  2. Mengenali batas-batas pengetahuan, keterampilan pribadinya dan tidak berupaya melampaui wewenangnya dalam praktek kliniknya.
  3. Menerima tanggung jawab untuk mengambil keputusan serta konsekuensi dari keputusan tersebut.
  4. Berkomunikasi dengan pekerja kesehatan profesional lainnya dengan rasa hormat dan martabat.
  5. Memelihara kerjasama yang baik dengan staf kesehatan dan rumah sakit pendukung untuk memastikan sistem perujukan yang optimal.
  6. Kegiatan membantu mutu, yang bisa mencakup penilaian sejawat, pendidikan yang berkesinambungan, kaji ulang kasus-kasus dan audit maternal/perinatal.
  7. Bekerja sama dengan masyarakat dimana ia berpraktek meningkatkan akses mutu asuhan kesehatan.
  8. Menjadi bagian dari upaya untuk meningkatkan status wanita serta kondisi hidup mereka serta menghilangkan praktek-praktek Kultur yang sudah terbukti merugikan kaum wanita.
Ref. artikelkebidanan.com

Jenis kosmetik Yang Harus Dihindari Saat Hamil



Saat hamil, tidak ada salahnya bagi para ibu untuk tetap tampil cantik dan menawan. Namun, dalam hal pemilihan kosmetik saat hamil haruslah hati-hati, mengingat bahan yang terkandung di dalam kosmetik tersebut apakah berbahaya atau tidak bagi kehamilan anda. Berikut adalah beberapa kosmetik yang perlu dihindari saat anda hamil mengingat bahan-bahan yang terkandung di dalamnya dapat membahayakan kehamilan anda:





 



Perawatan Rambut Kimiawi
  • Perawatan rambut yang menggunakan bahan kimia seperti yang dilakukan dalam rebonding, pengeritingan, atau dalam pengecatan warna rambut sebaiknya dihindari dulu pada saat anda hamil. Hal di sebabkan bahan kimia yang terdapat di dalamnya akan masuk ke dalam pori-pori kepala dan ke dalam aliran darah dan ini sangat membahayakan janin dan akan meningkatkan resiko janin lahir dengan kondisi cacat.
  • Penggunaan cream hair removers juga baiknya dihindari saat hamil karena mengandung bahan kimia yang mudah diserap kulit dan tentunya juga akan membahayakan janin anda.

Obat Jerawat
  • Obat jerawat yang mengandung Retinol A yang fungsinya biasanya untuk mengelupaskan kulit yang mati, penggunaan dalam dosis tinggi telah menunjukkan bahwa perkembangan bayi menjadi terhambat.
  • Selain itu obat jerawat yang mengandung Benzoil Peroksida di mana obat tersebut termasuk ke dalam kategori C yang berarti bahwa studi yang telah dilakukan pada hewan telah menunjukan hasil efek yang buruk bagi janin dan belum adanya studi yang terkontrol pada perempuan.
  • Obat jerawat yang mengandung accutane. Obat jerawat ini dilakukan secara oral dalam pengobatannya. Hal ini baiknya di hindari saat kehamilan karena akan menyebabkan resiko janin lahir dengan cacat atau bahkan janin mengalami kematian.
  • Obat jerawat yang mengandung hidrokortison juga diyakini menimbulkan resiko bayi lahir dengan cacat atau janin akan mengalami keracunan.
  • Obat jerawat yang mengandung bahan salicylic acid banyak menimbulkan komplikasi pada ibu hamil.

Perawatan Kulit
  • Penggunaan tabir surya dengan perlindungan kimia di mana terdapat bahan avobenzone dan oksibenzon yang mudah di serap kulit yang dapat mempengaruhi perkembangan janin.
  • Lotion atau pembersih kulit yang mengandung bahan asam salisilat. Penggunaan dalam dosis tinggi dapat menimbulkan cacat pada janin.
  • Produk perawatan kulit yang menggunakan bahan pengawet dari parabens. senyawa ini dalam penelitian telah menunjukkan hasil bahwa sistem reproduksi bayi laki-laki akan menjadi terganggu.
  • Produk pemutih kulit yang mengandung bahan hydroquinone. Bahan kimia tersebut akan mempengaruhi enzim-enzim di dalam tubuh dan menahan bahan-bahan alami yang diperlukan oleh janin. Juga, produk pemutih yang mengandung bahan sintetis dapat membuat ibu hamil menjadi alergi.

Manikur dan Pedikur

  • Produk cat kuku yang mengandung bahan phathalates. Bahan kimia ini akan menimbulkan permasalah pada sistem reproduksi.
  • Bahan cat kuku dari basecoat, top coat dan aseton jika terhirup akan berpengerahuh terhadap kehamilan. Penelitian telah membuktikan banyak terjadi gangguan kesehatan seperti bayi cacat atau meninggal pada para pekerja salon yang sedang hamil.

Nutrisi Otak Buat Anak

 
Nutrisi Otak Buat Anak – Orangtua mana pun pasti ingin anaknya cerdas. Kecerdasan bukan hanya genetis dan stimulasi, tetapi juga lewat nutrisi. Pastikan otak anak mendapat nutrisi yang dibutuhkan agar tetap bisa berpikir dengan sempurna. Apa saja asupan yang bisa memenuhi kebutuhan otaknya, supaya anak kita bisa menggunakan otaknya secara optimal?







Salmon
Lemak ikan, seperti yang dimiliki salmon merupakan sumber yang bagus untuk asam lemak omega 3, DHA, dan EPA, yang penting untuk pertumbuhan otak dan fungsinya. Terbukti, riset membuktikan, bahwa mereka yang mengasup asam lemak ini memiliki pemikiran yang tajam dan mampu melewati tes kemampuan yang lebih baik.

Telur
Telur terkenal akan kandungan protein yang tinggi. Tak hanya itu, putih telur ternyata kaya akan kolin, yang membantu perkembangan memori. Sesekali, berikan sarapan telur dan roti bakar untuk anak.

Selai kacang
Kacang dan selai kacang ternyata merupakan sumber yang baik untuk vitamin E, antioksidan yang kuat untuk melindungi membran saraf, plus thiamin untuk membantu otak dan sistem saraf menggunakan glukosa untuk energi.

Oatmeal
Gandum (oat) sangat terkenal memiliki kandungan nutrisi. Gandum memiliki kandungan energi yang baik untuk menjadi bahan bakar otak yang dibutuhkan anak di pagi hari. Oat yang kaya akan serat membantu memberi nutrisi pada otak sejak pagi. Oat kaya akan vitamini E, B, potasium, dan zinc, yang membantu tubuh berfungsi optimal.

Kacang-kacangan
Kacang-kacangan memiliki kandungan energi dari protein dan karbohidrat kompleks, serta serat, plus lebih banyak vitamin dan mineral. Zat makanan ini merupakan makanan yang baik untuk otak anak.

Sayuran aneka warna
Tomat, kentang manis, labu, wortel, dan bayam adalah beberapa makanan yang memiliki warna yang kaya dan pekat. Sayuran dengan warna kaya semacam ini merupakan makanan yang kaya antioksidan dan membantu otak tetap kuat serta sehat.

Susu dan yogurt
Makanan yang terbuat dari susu kaya akan protein dan vitamin B, yang penting untuk perkembangan jaringan otak, neurotransmiter, dan enzim. Susu dan yogurt memiliki protein dan karbohidrat yang tinggi, yang merupakan energi yang dibutuhkan otak. Banyak cara untuk menyuguhkan keduanya. Misal, susu rendah lemak pada sereal, atau minuman jus yang diperkaya vitamin D, atau yogurt rendah lemak yang diberikan tambahan buah atau kacang bisa jadi pilihan.