Permen, coklat dan es krim merupakan jenis makanan yang identik dengan anak-anak. Ini menandakan mereka suka sekali dengan sesuatu yang manis. Tak bisa dipungkiri, terkadang jenis makanan itu menjadi ‘senjata’ Bunda untuk membujuknya melakukan hal yang Bunda inginkan. Tapi tahukah Bunda kalau di balik makanan yang menggugah itu ternyata ada bahaya yang mengancam si kecil.
Badan kesehatan dunia WHO merekomendasikan gula tambahan tidak melebihi 10% dari total energi yang dikonsumsi, supaya anak tidak kelebihan energi. Itu berarti untuk anak usia 1-3 tahun hanya boleh mengonsumsi gula tambahan tidak lebih dari 5 sendok teh sehari. Sedangkan anak usia 4-6 tahun tidak lebih dari 8 sendok teh sehari.
Mengonsumsi makanan manis berlebih menyebabkan si kecil malas menikmati makanan utamanya. Dengan jenis makanan itu ia akan cepat merasa kenyang namun cepat pula merasa lapar. Sehingga tanpa sadar ia hanya akan mengonsumsi lagi dan lagi. Jika dibiarkan, kebiasaan ini akan terus berlanjut hingga dewasa.
Efeknya
Makanan manis dengan kandungan gula yang berlebih dapat membahayakan kesehatan anak. Efek dari mengonsumsi makanan manis berlebih, seperti :
- Obesitas
berlebihnya berat badan membuat aktifitas fisiknya terbatas. Selain itu ia jadi sulit konsentrasi dan sering mengantuk di kelas.
- Gelisah
Rasa gelisah juga terkadang muncul pada anak yang mengonsumsi gula berlebih. Terkadang juga disertai sakit pada bagian perut.
- Picky eater
karena seringnya mengonsumsi manis ia menjadi pemilih dan hanya mau makanan yang manis-manis saja. Minat anak menjadi berkurang pada jenis makanan lain.
- Kerusakan gigi
Gula yang tertinggal di sela-sela gigi membuat giginya makin lama makin keropos.
Cara Mengatasi
Mau tidak mau Mama harus mencari cara mengubah kebiasaannya mengonsumsi makanan manis.
· Mulailah menyediakan makanan jenis lain selain makanan manis untuk menu sehari-hari. Memang awalnya ia akan merasa kesal, tetapi percayalah lama kelamaan ia akan terbiasa. Bila Mama juga penyuka manis, Mama juga perlu menguranginya dan jelaskan padanya. Sehingga ia mengerti mengapa ia harus melakukan itu
· Memadukan makanan manis dengan makanan sehat bisa juga dilakukan. Misalnya mencelupkan pisang ke dalam coklat leleh.
· Pastikan waktu makan si kecil teratur. Jangan mengundur-undur waktu makannya dan membuatnya mengemil. Terlalu banyak mengemil membuatnya lupa akan makanan utamanya.
Tips :
Daripada membujuknya dengan sekantung permen dan coklat lebih baik ajak dia membantu Mama menyiapkan makanannya.
Sumber : Info bunda
2 komentar:
sahre dan tips bermanfaat sob, buat sikecil, thanks :)
Sangat bermanfaat bagi pembaca terutama orang tua yang menginginkan kesehatan yang baik pada anak2 nya. thanks.
Post a Comment