Kebanyakan para wanita jadi ekstra hati-hati beraktifitas setelah tahu dirinya tengah hamil. Hati-hati tentu saja benar, tapi bukan berarti Bunda tidak boleh melakukan apa-apa termasuk berolahraga. Wanita hamil boleh saja kok melakukan olahraga, malah dianjurkan. dr. Martina Claudia, SpOG juga menyetujui pentingnya olahraga untuk wanita hamil. “Dengan berolahraga Bunda akan mendapat banyak keuntungan.” jelas dokter yang praktek di Siloam Hospital dan Eka Hospital.
Keuntungan berolahraga saat hamil :
- melenturkan otot, melatih pernapasan sehingga memudahkan saat persalinan normal nanti
- menambah daya tahan dan stamina selama hamil dan terhindar dari diabetes
- menstabilkan bobot tubuh supaya tidak terlalu banyak naik, bobot tubuh yang berlebihan bisa menyulitkan Bunda saat persalinan nanti
- menurunkan resiko penyakit jantung di mana kerja jantung dan darah wanita hamil lebih cepat dari biasanya
- terhindar dari resiko osteoporosis saat kehamilan mau pun menyusui
Dengan banyaknya manfaat berolahraga tentu Bunda rela berpeluh-peluh sedikit. tapi ingat, kondisi yang tengah hamil mengharuskan Bunda memilah-milah mana olahraga yang boleh dilakukan mana yang tidak.
Olahraga yang boleh dilakukan :
Untuk trimester pertama dan kedua Bunda masih boleh melakukan olahraga dengan pembebanan seperti jalan kaki (10-20 menit), senam dan treadmill. Yoga juga bisa jadi pilihan. Memasuki trimester ketiga lakukan olahraga tanpa beban seperti berenang atau sepeda statis. Kalau Bunda tidak bisa berenang cobalah berjalan-jalan di dalam air.
Jenis olahraga yang harus dihindari :
Jangan sekali-sekali bersepeda di ruangan terbuka. Olahraga sepatu roda, ski air, menyelam, beladiri, atletik dan trampolin juga wajib Bunda jauhi untuk menghindari terjadinya cedera pada janin.
Hentikan olahraga bila :
- Terasa nyeri pada dada, perut dan kepala
- Detak jantung lebih cepat
- Tidak terasa gerakan janin
- Kontraksi
0 komentar:
Post a Comment