Yang dimaksud dengan istilah ‘alamiah’ di sini adalah metoda-metoda yang tidak membutuhkan alat ataupun bahan kimia (yang menjadi ciri khas metode perintang) juga tidak memerlukan obat-obatan (sebagaimana ciri metoda hormonal).
Ada 3 metoda KB alami :
- Memberi ASI selama 6 bulan pertama.
- Metoda pengecekan lender.
- Metoda pengamatan irama.
PENTING !
Semua metoda KB alamiah TIDAK melindungi Anda dari penyakit yang menular lewat hubungan seks, termasuk HIV/AIDS. Metoda-metoda di bawah ini HANYA mencegah kehamilan saja. Usaha melindungi diri dari penularan penyakit, Anda masih harus memakai metoda perintang.
Memberi ASI selama 6 bulan pertama sesudah persalinan
Dengan kondisi-kondisi tertentu, sekadar menyusui bayi pun bisa mencegah indung telur melepas sel telur ke dalam rahim. Metoda ini sepenunya gratis alias tak makan biaya apa-apa. Tetapi puncak daya gunanya hanya 6 bulan pertama sesudah kelahiran bayi Anda.
Metoda pengecekan lender atau irama
Agar bisa memakai metoda-metoda ini, Anda harus mengerti kapan masa subur Anda selama siklus bulanan. Kadang metoda-metoda ini disebut juga “kesadaran tentang kesuburan”.
Kemudian, agar tidak terjadi kehamilan yang tak diinginkan, Anda dan pasangan Anda harus bersedia berpantang hubungan seks – atau memakai metoda perintang (kondom, dsb.) selama hari-hari subur Anda itu.
Tidak ada pengeluaran biaya dan tidak ada efek sampingnya. Karena itu Anda bisa memakainya dengan aman kapan saja bila Anda tak berhasil dengan metoda lain (misalnya efek sampingnya terlalu merepotkan), atau bila tak ada alat KB.
Agar lebih efektif, Anda dan pasangan Anda harus bersam-sama mengunjungi seorang pekerja kesehatan khusus untuk belajar tentang seluk beluk tubuh Anda dan kesuburannya. Biasanya, sebelum melaksanakan metoda-metoda ini secara sukses, kalian perlu latihan selama 3 – 6 bulan.
Metoda ini gagal bila :
- Anda tidak atau hanya sedikit memegang kendali dalam pengambilan keputusan tentang kapan berhubungan seks. Selama hari-hari subur, pasangan Anda harus bersedia menunggu atau menunda hubungan seks. Bila tidak, ia harus memakai kondom atau Anda memakai metoda perintang lainnya.
- Tanda-tanda kesuburan Anda berubah-ubah dari bulan kebulan. Kalau begini Anda takkan bisa tau pasti kapan Anda subur.
- Anda habis bersalin atau keguguran. Saat itu sulit sekali mengetahui apakah Anda sedang subur atau tidak.
Yang harus diketahui tentang siklus kesuburan perempuan:
- Seorang perempuan mengeluarkan 1 sel telur tiap bulan.
- Sel telur itu dilepas oleh indung telur sekitar 14 hari sebelum haid bulan berikutnya.
- Sel telur hidup selama sekitar 24 jam (sehari – semalam) sesudah dilepaskan.
- Sperma lelaki (yang akan membuahi sel telur hingga menjadi janin) bisa hidup selama 2 hari di dalam tubuh perempuan.
Metoda pengecekan lendir
Perhatikan baik-baik lendir (cairan) dari vagina Anda. Pada hari-hari subur, tubuh Anda menghasilkan lendir untuk membantu sperma memasuki rahim. Periksalah lendir setiap hari untuk mengetahui apakah hari itu Anda subur atau tidak. Hindari hubungan seks pada saat subur.
Metoda pengecekan irama
Yang dimaksud di sini adalah mengetahui kapan hari-hari subur Anda dengan cara menghitung hari-hari dalam siklus bulanan.
Anda tidak bisa mengandalkan metoda ini bila :
- Anda sedang menyusui dan belum mendapat haid lagi.
- Anda baru saja hamil dan haid belum teratur.
Tiap masyarakat punya metoda-metoda pencegahan kehamilan khas-nya sendiri, yang diturunkan dari nenek moyang. Meski jarang seefektif metoda KB modern, banyak juga yang berhasil. Yang harus Anda ingat adalah, ada metoda-metoda tradisional yang tidak membawa hasil sama sekali, dan ada yang malah membahayakan Anda.
Metoda-metoda tradisional yang manjur
Ada 2 metoda yang umumnya manjur untuk mencegah kehamilan :
Menarik keluar penis sebelum ejakulasi.
Dalam bahasa ilmiah ini dinamakan coitus interruptus atau ‘sanggama terputus’.
Caranya, lelaki segera menarik keluar penisnya, mejauhi vagina, ketika ia merasa sudah akan mengeluarkan air mani. Sayangnya metoda ini tidak selalu berhasil baik.
Kadang lelaki tak sempat menarik kelaur penisnya sebelum ejakulasi (ia tak cukup cepat melakukannya).
Kalaupun ia sudah menariknya tepat pada waktunya, tetap saja ada kemungkinan cairan air mani (yang mengandung sperma) bisa sempat meleleh ke dalam vagina sebelum ejakulasi terjadi. Jika begini, tetap saja perempuan bisa hamil.
Memisahkan suami dengan isteri sesudah kelahiran bayi
Adat beberapa masyarakat menentukan bahwa sesudah bayi lahir, suami isteri di larang berhubungan seks sampai beberapa bulan, bahkan beberapa tahun lamanya. Ini bisa berhasil baik; lagipula sang ibi punya waktu untuk memulihkan kondisi kesehatannya sendiri serta merawat bayi tanpa gangguan.
Metoda-metoda tradisional yang tak manjur, atau justru berbahaya bagi Anda
Diantaranya :
- Jimat-jimat atau mantera-mantera tidak akan bisa mencegah kehamilan
- Jamu-jamu dari rerumputan, dedaunan, Lumpur, atau bahan-bahan alamiah lain yang katanya harus dimasukkan ke dalam vagina. Bukan saja tak berguna malah sangat berbahaya: Anda bisa kena infeksi dan iritasi (luka/lecet)
- Mencuci bagian dalam vagina dengan air jamu atau serbuk tidak akan bisa mencegah kehamilan. Jangan lupa, sperma itu geraknya sangat cepat; percuma saja Anda merendam atau mencuci vagina sesudah hubungan seks karena sperma pasti sudah melesat masuk ke rahim.
Segera buang air kecil sesudah berhubungan seks tidak bisa mencegah kehamilan (tidak pula menggelontor sperma keluar). Tapi bisa mencegah iritasi atau infeksi dalam system urinal Anda, dan sebaiknya Anda lakukan.
0 komentar:
Post a Comment