Ngidam, Perlukah Dituruti ???

Wanita hamil, apalagi yang hamil muda pasti merasakan ngidam. Ngidam terjadi karena hormon saat kehamilan. Bahkan makanan yang dulunya tidak kita suka bisa jadi menggiurkan saat kita mengalami kehamilan. Bisa dikatakan bahwa ngidam adalah sinyal tubuh akibat kekurangan zat – zat tertentu. Misalnya, ibu hamil ngidam makanan yang manis – manis, bisa jadi saat itu tubuh ibu kekurangan kadar gula. Atau bila ibu hamil ngidam mangga muda, bisa jadi saat itu tubuh ibu kekurangan vitamin C. Apa ngidam selalu makanan ? Sebenarnya tidak juga. Ada lho yang ngidam pasta gigi, sabun, tanah, serpihan dinding, dll. Jenis ngidam yang aneh ini disebut dengan Pica Craving. Dalam kondisi ngidam seperti ini jelas tidak baik kalau dituruti, karena akan membahayakan ibu dan janin. Jika ngidam seperti ini sudah tidak bisa ditahan lagi, segera konsultasikan kepada dokter kandungan agar dicari solusi ngidam yang bisa berlangsung normal.

Terus apa ngidam harus selalu dituruti ? Sebenarnya tidak juga. Kalau ngidam nya aneh – aneh, dan pada saat – saat tidak masuk akal, seharusnya memang bisa disiasati. Bayangkan saja, tengah malam kita bangun dan minta dibelikan rujak di suatu tempat yang jelas – jelas tidak dijual tengah malam begitu, pasti akan merepotkan dan memusingkan suami

Untungnya kehamilan saya dulu tidak merepotkan siapa – siapa. Karena saya juga tidak ngidam aneh – aneh sih. Hanya pernah tengah malam, saya membangunkan suami karena kepingin banget makan keripik singkong. Dan keripik singkong ini harus beli di warung A yang letaknya cukup jauh. Suami saya bingung, karena pastinya warung sudah tutup dan belum tentu juga keripiknya ada, saya diminta menunggu sampai pagi. Karena kepingin, jadinya saya tidak bisa tidur. Menjelang pagi, suami segera berangkat untuk membelikan keripik singkong itu. Karena tahu saya kepingin banget, dibelinya beberapa bungkus yang lumayan banyak Tetapi anehnya, setelah saya melihat keripik singkong itu, selera saya langsung hilang. Aneh, mendadak tidak ada rasa kepingin lagi. Tetapi demi menyenangkan suami, saya makan sebungkus sisanya saya simpan..hehe..

Jadi ngidam seharusnya bisa disiasati, karena biasanya memang selera atau keinginan itu bersifat sementara saja. Saya sering minum air putih banyak – banyak jika keinginan ngidam itu muncul. Atau sering juga saya alihkan pikiran dari keinginan tersebut. Dengan begitu, ngidam saya tidak aneh – aneh dan menyulitkan banyak orang. Asal ngidam tidak merepotkan dan terjadi di waktu yang wajar menurut saya tidak masalah dituruti kok.


Sumber : citrawanita.com