Subscribe:

Tentang Template :

Makanan Yang Harus Dihindari Selama Kehamilan

Makanan merupakan faktor yang penting guna membentuk sebuah kehamilan yang sehat. Dengan makanan yang memiliki nutrisi dan gizi yang cukup dapat menjadikan ibu hamil senantiasa fit dan sehat dalam menjalani kehamilannya. Selain itu janin yang sedang dikandungnyapun akan mendapatkan asupan gizi yang baik sehingga diharapkan ketika lahir menjadi seorang bayi yang sehat pula. Ingatlah bahwa perkembanga bayi dalam kandungan anda tergantung dari apa yang anda makan selama ini. Untuk mendapatkan makanan yang baik dan sehat, diperlukan prinsip-prinsip makanan yang baik. Mengenai hal ini, bisa di baca di artikel : Prinsip Makanan Yang Baik Selama Kehamilan.


Dalam menentukan makanan ini, biasanya juga banyak sekali muncul pertanyaan dikalangan ibu hamil tentang makanan apa saja yang boleh dan yang sebaiknya dihindari yang beresiko atau bahkan tidak boleh sama sekali selama masa kehamilan, dan juga kenapa makanan itu boleh dan tidak boleh. Ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari selama kehamilan karena dapat menyebabkan infeksi-infeksi seperti: salmonella, toksoplasmosis, listeria, Ecoli, yang dapat membahayakan bayi dalam kandungan . Berikut ini adalah jenis makanan yang harus  dihindari:

  • Jangan makan daging mentah(sushi) atau yang dimasak kurang matang, karena mengandung Toksoplasmosis sebuah parasit yang dapat menyebabkan infeksi serius pada janin anda dan juga  Ecoli yang berbahaya bagi ibu hamil.
  • Toksoplasmosis terdapat pada sayuran yang tidak dicuci dengan baik, oleh karena itu bersihkan sayuran dengan baik, apalagi untuk salad atau lalapan yang di makan mentah. Hindari juga kotoran kucing atau bermain-main dengan kucing karena mengandung toksoplasmosis.
  • Jangan makan daging ayam dan telur yang di masak kurang matang atau mentah, hindari makanan hati ayam atau daging yang mungkin sumber salmonella yang dapat menyebabkan diare  yang berat pada ibu hamil. Juga harus di perhatikan piring, alat-alat masakan yang terkena daging ayam mentah ini untuk dicuci.
  • Ikan tuna steak, ikan sea bass, shark, atau ikan-ikan berukuran besar yang diketahui mengandung tingkat mercuri yang tinggi yang dapat menyebabkan kerusakan saraf jika dimakan dalam  jumlah yang besar. 
  • Keju lunak seperti brie dan camembert, blueveined, cheese juga keju dari susu kambing dan domba, serta jangan minum susu yang tidak di pasteurisasi. Semua produk ini mempunyai resiko      membawa listeria. Listeria tipe bakteri yang mampu menembus plasenta dan menyebabkan infeksi janin. Listeria dapat menyebabkan keguguran, kelahiran prematur, dan keracunan dalam darah. Sebaiknya hindari makanan jenis ini sampai melahirkan bayi anda.
  • Jangan minum-minuman yang mengandung alkohol karena dapat menyebabkan kelainan perkembangan pada janin dan juga problem emosional pada bayi.
  • Minuman yang mengandung cafein seperti kopi, teh, sebaiknya dihindari atau di batasi karena kopi dapat mempengaruhi berat badan rendah pada bayi, keguguran dan juga bisa mengurangi  penyerapan zat besi.

Tips Sesaat Pasca Operasi Caesar

Beberapa hari pertama pasca operasi caesar adalah saat-saat yang sangat sulit. Bahkan hal-hal kecil seperti berguling, tertawa, batuk, menarik nafas dalam-dalam, dan menjangkau telepon disamping tempat tidur sulit dilakukan pada mulanya. Berikut ini beberapa tips guna membuat Anda lebih nyaman selama hari-hari awal pemulihan :

Berguling
Ini adalah trik yang membuat Anda berguling dari punggung ke samping jadi lebih mudah dan tidak begitu sakit. Tekuk lutut dan panggul (satu kali bergantian) sehingga kaki Anda terletak rata pada tempat tidur. Tekan kaki ketempat tidur dan angkat panggul sedemikian rupa sehingga tubuh Anda lurus dari bahu sampai ke lutut. Putar panggul kesatu sisi sementara menggulingkan bagian atas tubuh ke sisi yang sama. Sekarang Anda berbaring menyamping. Cara berguling seperti ini hanya menimbulkan sedikit regangan pada daerah sayatan.


Pernafasan Dalam
Menarik nafas dalam-dalam dengan pengeluaran nafas yang kuat umumnya terasa sakit tetapi harus dilakukan (khususnya jika Anda mendapat bius total) untuk membersihkan lendir yang menumpuk di dada yang kadang-kadang menimbulkan infeksi. Pembersihan ini dapat dilakukan dengan mengembuskan nafas kuat-kuat atau menggunakan alat khusus yang disediakan rumah sakit. Gunakan teknik-teknik berikut ini untuk membantu Anda menarik nafas dalam-dalam dengan rasa sakit yang seminimal mungkin : Tahan daerah sayatan dengan lembut dan kuat menggunakan tangan : bantal kecil atau gulungan handuk. Ambil nafas dalam-dalam. Embuskan keluar dengan cepat kedalam tabung pada alat jika Anda mempunyainya. Jika dada Anda "bersih" Anda tidak perlu menggunakan teknik ini atau peralatan.

Berdiri dan Berjalan
Bangun dari tempat tidur pertama kalinya dapat Anda lakukan beberapa sampai 24 jam sesudah melahirkan. Perawat atau seorang staf pembantu akan menolong Anda bangun dan kemudian berdiri. Anda mungkin merasa lemas, pusing, dan sakit kepala selama beberapa menit pertama. Anda dapat mengurang rasa pusing dengan melakukan beberapa gerakan memutar pergelangan kaki dan menekuk tungkai untuk memperbaiki peredaran darah sebelum bangun dari tempat tidur. Beri waktu untuk diri Anda. Beri kesempatan sejenak untuk diri Anda untuk membiasakan diri dengan setiap posisi baru sewaktu Anda bergerak dari posisi tidur ke posisi berdiri. Cobalah gerakan berikut sewaktu Anda bergerak dari posisi tidur ke posisi berdiri. Sesudah posisi berguling miring ke dekat tepi tempat tidur, biarkan kaki Anda menggantung pada tepi tempat tidur tersebut dan dorong tubuh Anda keposisi duduk. Duduklah sebentar dan lakukan beberapa gerakan memutar pergelangan kaki. Saat Anda merasa siap, letakan kaki Anda dilantai dan berdiri (dengan bantuan seseorang). Berdirilah setegak dan selurus Anda bisa lakukan. Hal ini tidak akan membahayakan luka sayatan meskipun daerah tersebut merasa tertarik dan sakit. Begitu Anda terbiasa dengan posisi berdiri, cobalah sedikit melangkahkan kaki. Setelah percobaan pertama ini, Anda akan merasa jadi lebih mudah setiap kali bangun dari tempat tidur. Cobalah meningkatkan jaraknya setiap kali Anda berjalan.  

Gas Perut
Gas perut kadang-kadang menimbulkan masalah sesudah bedah Caesar atau pembedahan lain pada perut. Jika ada gas dalam perut, Anda akan merasa kembung dan bahkan mungkin merasakan nyeri perut yang menusuk-nusuk sampai Anda dapat mengeluarkan gas tersebut. Penimbunan gas disebabkan oleh melambatnya aktivitas usus yang terjadi akibat pembedahan. Anda belum akan diberi makan sampai perawat melihat adanya aktivitas usus, yang biasanya terjadi beberapa jam setelah pembedahan. Gerak fisik tidur dan bangun dari tempat tidur, pernafasan dalam dan bergoyang dikursi dapat membantu atau menghilangkan gas. Anda juga mungkin diminta untuk menghindari makanan dan minuman yang menimbulkan gas.

Berkemih
Membuat Anda akan mengalami kesulitan berkemih sesudah mengalami pemasangan kateter kandung kemih, pembiusan, dan pembedahan perut. Perawat akan memberikan saran-saran untuk membuat Anda berkemih. Jika Anda tidak dapat berkemih dalam jangka waktu yang di anggap rsional, anda perlu dikateter ulang dengan metode "in-out". Perawat akan memasang kateter yang lebih kecil, mengeluarkan air kemih, dan kemudian melepas kateter tersebut. Dengan berjalannya waktu Anda akan dapat berkemih tanpa bantuan.

Menyusui
Adalah dimungkinkan dan diharapkan agar anda mulai memberikan ASI sesudah bedah Caesar. Namun, untuk menemukan posisi yang nyaman dapat menjadi suatu masalah. Untuk melindungi luka sayaatan dari tekanan berat dan gerak bayi cobalah posisi-posisi berikut ini. Gunakan pegangan bola atau mengepit, berbaring menyamping, atau meletakan sebuah bantal diatas luka sayatan sebelum Anda menaruh bayi dipangkuan untuk disusui.

Jika rumah sakit yang Anda datangi menganut filosofi berpusat ke keluarga, pasangan Anda akan diperbolehkan tinggal dalam satu kamar bersama Anda. Jika pasangan Anda tidak dapat menemani perawat akan membantu Anda merawat si bayi sementara Anda memulihkan diri dari pembedahan.

Anda mungkin akan dirawat inap di rumah sakit selama dua atau tiga hari. Namun, Anda mungkin belum pulih sepenuhnya. Anda masih tetap merasa letih, lemas dan lelah. Jika mungkin, aturlah agar ada yang membantu Anda didalam rumah beberapa minggu pertama. Anda akan pulih jauh lebih cepat, jika Anda mendapat bantuan dalam menyiapkan makanan, merawat bayi, dan mengerjakan tugas-tugas rumah tangga. Sebaiknya Anda tidak mengemudi kendaraan sampai Anda dapat melakukannya dengan aman, tanpa merasa sakit, dan sudah berhenti meminum obat pereda sakit yang bersipat narkotik. Pemberi perawatan akan memberikan pedoman khusus untuk Anda. Jika kondisi fisik Anda memungkinkan, dan Anda mempunyai cukup waktu dan tenaga, Anda dapat mulai melakukan olahraga pasca melahirkan. Bicarakan dengan pemberi perawatan kapan Anda dapat memulainya.

Mengenal Pola Tidur Bayi

Setelah periode bangun awal yang terjadi sehabis dilahirkan, sebagian bayi yang akan tidur cukup lama selama hari-hari pertamanya. Ia hanya bangun sebentar dan mungkin kurang menarik untuk menyusu. Sedangkan bayi  lainnya malah sebaliknya, bangun, rewel dan harus sering disusui. Kedua tipe ini normal. Siklus tidur bayi akan sangat berhubungan dengan seberapa sering ia menyusu. Sesudah menyesuaikan dengan lingkungan baru bayi akan dapat tidur 12 sampai 20 jam dalam sehari. Pada awalnya periode tidurnya singkat tetapi sering. Asalkan ia mendapat makanan yang cukup, berapa lama bayi tidur akan bersifat individual dan tidak perlu dikawatirkan.

Tips Bersihkan Gigi Balita

Inisiasi Dini Sesaat bayi Lahir

Sesaat setelah bayi anda terlahir ke dunia, apa yang pertama yang harus dilakukan baik oleh pembantu persalinan maupun si ibu itu sendiri? ya melakukan Inisiasi Dini. Apa gerangan yang dimaksud dengan inisiasi dini? merupakan suatu prosedur langkah awal yang harus dilakukan antar ibu dan bayi. Inisiasi dini dilakukan dengan cara membiarkan kulit ibu melekat pada kulit bayi (skin to skin) segera setelah persalinan. Kontak kulit ini dibiarkan setidaknya selama satu jam  atau sampai menyusui awal sekali.